Visi dan Misi Dakwah Jalaluddin Rakhmat Mendirikan Yayasan Muthahhari



Visi dan Misi Dakwah Jalaluddin Rakhmat Mendirikan Yayasan Muthahhari

Yayasan Muthahhari didirikan pada 3 Oktober 1988, dibidani oleh Jalaluddin Rakhmat, Haidar Bagir, Ahmad Tafsir, Agus Effendy, dan Ahmad Muhajir.[1] Sedangkan penesehatnya, yayasan menunjuk pada tokoh-tokoh dari berbagai aliran Islam; NU, Muhammadiyah, dan PERSIS, termasuk juga para tokoh intelektual muslim.[2] Lahirnya yayasan ini sebagai kalanjutan kekaguman Jalal terhadap sosok Murthadha Muthahhari. Adapun maksud dan tujuan dibentuknya yayasan ini adalah:[3]

1.      Mempelajari ide-ide baru bagi pengembangan pemikiran Islam dari Muthahhari yang relevan dengan tantangan-tantangan kontemporer;

2.      Menyebarkan sikap-sikap religius yang didasarkan pada keterbukaan, non-sektarianisme, toleransi dan pencerahan pemikiran Islam;

3.      Membangun sistem pendidikan yang memberikan informasi mengenai persoalan-persoalan kontemporer kepada para pelajar dari kalangan ilmu-ilmu tradisional; dan – pada saat yang sama – memberikan pelatihan dalam ilmu-ilmu Islam tradisional kepada para pelajar dari kalangan ilmu-ilmu modern.

4.      Menumbuhkan kesadaran Islami (al-wa’y al-Islamy) melalui gerakan dakwah yang direncanakan dan disusun secara profesional;

5.      Melakukan riset tentang Islam di Indonesia dan mengembangkan sistem informasi Islam nasional;

6.      Memobilisasi sumber-sumber daya sehingga mampu mewujudkan lembaga mandiri.

Visi dan Misi Dakwah Jalaluddin Rakhmat Mendirikan Yayasan Muthahhari. Dalam konteks perbincangan tentang Syi’ah di Indonesia tentu saja posisi Yayasan Muthahhari yang dipimpin Jalal memancing pertanyaan. Namun Jalal mengakui bahwa pertama-tama Muthahhari itu dulu didirikan tidak untuk menyebarkan Syi’ah. Dan, sampai sekarang, menurut Jalal, lembaga ini tidak menyebarkan Syi’ah. Dari Muthahhari diterbitkan jurnal Al-Hikmah, yang tampaknya banyak menerjemahkan pikiran Syi’ah. Selanjutnya Jalal berkomentar:

“Tapi sekali lagi itu bersifat pemikiran saja, fiqihnya tidak ada. Belakangan Al-Hikmah sedikit saja menampilkan Syi’ah. Malah lebih banyak menampilkan pemikiran-pemikiran kalangan orientalis. Sehingga Yayasan Muthahhari, dengan melihat isi Al-Hikmah seperti itu, layaknya disebut “agen zionisme Barat”. Jadi mungkin lebih layak Muthahhari ketimbang Paramadina atau “Ulumul Qur’an”, demikian pernah diungkapkan Jalal setengah bercanda.[4]

Visi dan Misi Dakwah Jalaluddin Rakhmat Mendirikan Yayasan Muthahhari. Selanjutnya Jalal menjelaskan alasan pemilihan nama Yayasan Muthahhari. Menurutnya, Muthahhari bukan sekadar pemikir. Dia juga seorang aktivis. Dia memantulkan cermin intelektual dalam pengertian yang sebenarnya. “Dia mengabaikan hidupnya untuk mewujudkan ide-idenya dalam realitas. Dia “man of analysis” dan sekaligus “man of action”. Ketika dia mati dibunuh lawan politiknya, dia telah menggabungkan tinta ulama dengan darah syuhada.

Menurut Jalal, dari Muthahhari setidaknya umat Islam bisa belajar untuk tiga hal: pertemuan ilmu-ilmu Islam tradisional dengan ilmu-ilmu modern, keterbukaan, serta gabungan antara intelektualisme dan aktivisme. Mengakhiri penjelasan tentang visi dan misi yayasan Muthahhari, Jalal dalam buku kecil Yayasan Muthahhari untuk Pencerahan Pemikiran Islam mengungkapkan optimismenya dengan nada yang syahdu:

“…Kami adalah orang-orang kecil yang talk big, kami mempunyai cita-cita besar, tapi kemampuan kecil. Hanya dengan inayah Allah dan bantuan kaum mukmin yang mukhlis, kami melangkah. Langkah-langkah kecil tapi ke muka”.[5]



[1] Tabloit Tiras, “Jalaluddin Rakhmat, Membangun Jembatan antar Mazhab”, hal. 54.

[2] Ibid..

[3] Dedy Djamaluddin Malik dan Idi Subandy Ibrahim, Zaman Baru Islam: Pemikiran dan Aksi Politik Abdurrahman Wahid, M. Amien Rais, Nurcholish Madjid, dan Jalaluddin Rakhmat, h.al 152.

[4] Ibid., hal. 153.

[5] Ibid., hal. 155.


Responses

2 Respones to "Visi dan Misi Dakwah Jalaluddin Rakhmat Mendirikan Yayasan Muthahhari"

Unknown said...

Salam blogger ya. mau ikut tukar link. link udah terpasang di blogq di link exchange. ditunggu kunjung baliknyay. thanks ^-^


30 January 2014 at 07:58
Glucogen said...

mantap postingannya gan,,
terimakasih telah berbgi
Glucogen


22 January 2015 at 09:18

Post a Comment

 

Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors